Menjadi guru tidak cukup hanya pintar dan terampil dalam menerapkan model dan metode pengajaran, tetapi harus memiliki sikap pengorbanan, pengabdian dan pelayanan serta keteladanan sebagai aplikasi dari apa yang kita ajarkan.

Motto Hidupku : “Hidup adalah perjuangan” artinya segala sesuatu di raih setelah melewati berbagai halangan dan rintangan, puas kalau lewat cucuran keringat, bukan kerna hadiah dan kebaikan pihak lain.

Tanggal 17 Agustus 1964 lahirlah seorang putri yang di nantikan dan dirindukan pasangan suami istri, Yoseph Nanga dan Yosefina Soli.  Setelah mereka memiliki 3 putra dan ingin memiliki seorang putri pada kelahiran yang 4 dan pucuk di cinta ulampun tiba, lahirlah seorang putri dan diberi nama” Agustina Watu” di sebuah kampung Wogo-Mataloko-Ngada-Flores-NTT.

Pekerjaan orang tua sebagai petani dan pandai besi (menempa parang dan pisau) untuk melayani kebutuhan peralatan pertanian para petani lainnya dan perlatan dapur keluarga besar Mataloko bahkan Kabupaten Ngada pada umumnya.

Saya mengakiri pendidikan pertama di bangku sekolah dasar, pada tahun 1979 tepatnya di Sekolah Dasar Toda Belu II, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, selanjutnya pada tahun 1982 saya menyelesaikan pendidikan saya pada tingkatan SMP, tepatnya di SMP Soegijapranata Mataloko yang dititipkan pada SMP Seminari Swasta Dioses Agung Ende.  Selanjutnya pada tahun 1982-1985 saya mengikuti sekolah pendidikan guru (SPG) Katolik Sta. Ursula Bersubsidi SPGK Ndao Ende. Setelah menyelesaikan pendidikan guru, saya mengabdikan diri sebagai guru SD pada SD Inpres Derugawe ,Desa Ratogesa kecamatan Golewa Kabupaten Ngada selama satu tahun. Dan pada tahun 1986 saya melanjutkan pendidikan ke tingkat Perguruan Tinggi STKIP Katekis Sto. Paulus Ruteng hingga  selesai pada tahun 1989 dengan menyandang gelar D III Kateketik. Selanjutnya mengabdikan diri pada SMEA Swastisari Kupang tepatnya tanggal 01 Agustus 1999 sampai tahun 1990. Tahun 1991 mengikuti tes CPNS dinyatakan lulus dan ditempatkan pada SMA Negeri 5 Kupang hingga hari ini.  

Saya memulai karier hidup saya dengan menikah pada tanggal 30 juli 1990 bersama suami tercinta Agustinus Nebon Koten, dan Tuhan mengkaruniakan kepada kami 3 orang anak yaitu Yadwiga Nini Koten, S.Kep,Nrs,(putri sulung)dan telah bekerja sebagai seorang perawat di  Rumah Sakit Angkatan Laut Samuel Moeda Kota Kupang, sementara yang ke dua diberi nama Mariano Nanga Koten, sedang belajar di Perguruan Tinggi jurusan Radiologi pada PT Guna Bangsa Jogja  yang akan diwisudakan pada bulan Oktober 2019 nanti. Sedangkan si bungsu yang diberi nama Felixiano Bala Koten kini masih menyandang status sebagai seorang pelajar Kelas XI IPA 3 di SsMAN Negeri 5 Kupang.Itulah Biografi singkat saya, sekian dan terima kasih.